Terungkap Alasan Aaliyah Massaid Menangis saat Dilamar Thariq Halilintar

JAKARTA - Thariq Halilintar resmi melamar kekasihnya, Aaliyah Massaid, Minggu (23/6/2024). Setelah hanya seorang diri mengutarakan keinginan meminang Aaliyah pada 15 Mei 2024 lalu, kini Thariq didampingi oleh keluarga besar Halilintar meminang Aaliyah yang juga didampingi keluarga besarnya.

Acara lamaran yang berlangsung khidmat dan penuh rasa haru itu disiarkan langsung di kanal YouTube Thariq Halilintar.

Air mata Aaliyah semakin mengalir deras hingga tak kuasa berkata-kata saat menjawab permintaan Thariq untuk menjadikannya sebagai pendamping hidupnya. Usai berusaha menenangkan diri dan menyeka air mata di tengah tangisan yang tak kunjung reda, Aaliyah pun menerima pinangan kekasihnya itu.

"Saya Aaliyah Massaid, atas ridho Allah dan restu orangtua saya, ibu, daddy, mami, om Mudjie beserta seluruh keluarga yang ada disini, insya Allah Aaliyah menerima lamaran dari abang Thariq Halilintar," jawab Aaliyah.

Aaliyah pun mengungkap alasan dibalik tangisnya yang pecah saat acara lamaran berlangsung. Aaliyah sendiri mengaku terharu sejak pertama kali tiba di tempat acara dan duduk di samping sang ibu, Reza Artamevia. Sebab, terdapat pigura foto ayah Aaliyah, Adjie Massaid yang diletakkan di atas kursi.

"Sebenarnya sedihnya itu karena terharu ada foto papaku di samping," ujar Aaliyah Massaid dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Senin (24/6/2024).

Sehingga, Aaliyah seolah merasa sedang didampingi kedua orangtuanya, duduk diapit oleh ayah dan ibunya di samping kanan dan kirinya di hari bahagianya itu.

"Jadi aku tuh duduk di antara foto papaku dan ibu, pas nengok tuh ada foto papaku, jadi terharu," sambungnya.

Aaliyah sendiri mengaku tak merasa gugup selama acara berlangsung. Rasa gugupnya seolah telah tergantikan dengan air mata yang tumpah saat acara berlangsung. Justru Thariq lah yang merasa gugup dan tegang karena akan melamar pujaan hatinya itu di hadapan keluarga besar keduanya.

"Aku tuh enggak deg-degan sama sekali sampai tadi jadi mungkin kayak 'Oh ternyata deg-degannya tuh diganti dengan nangis' yang deg-degan tuh dia," tandasnya.

(aln)