SURABAYA - Keinginan Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag untuk menambah momongan, di fasilitasi oleh Morula IVF Surabaya (MIS) National Hospital. Di usia mereka yang sudah tidak lagi muda, Morula IVF Surabaya berusaha memberikan bantuan pada pasangan ini untuk menghadirkan calon buah hati ketiga mereka yang sehat secara genetik.
“Saya dan Vincent sudah lama mendambakan memiliki anak lagi (ketiga), dan Morula IVF Surabaya adalah tempat terbaik untuk mewujudkan mimpi dalam memperoleh buah hati yang sehat secara genetik. Doakan agar kehamilan saya saat ini selalu sehat dan juga masih sempat melahirkan di Tahun Naga," ujar Jessica Iskandar dalam preskon di National Hospital, Senin (20/5/2024).
Selain ingin memiliki anak ketiga, wanita 36 tahun ini juga punya alasan tertentu mengapa ikut program di Morula IVF.
"Kami ingin punya anak yang lahir di tahun naga.," bebernya.
Dari proses yang dilakukan sejak Januari, diperkirakan bintang Dealova ini akan melahirkan anak ketiganya pada Desember 2024.
Jessica Iskandar pengin lahiran di Tahun Naga (Foto: Instagram @inijedar)
dr. Benediktus Arifin, MPH, SpOG(K), FICS, mengungkapkan rasa bersyukurnya sebagai dokter Morula IVF Surabaya yang turut mendampingi sejak awal perjalanan perjuangan pasangan ini.
“Bersyukur rasanya bisa menjadi bagian dari sebuah perjuangan pasangan Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag dalam menjalani program IVF di Morula IVF Surabaya. Tentunya kami membantu mewujudkan keinginan Jessica dan Vincent untuk menghadirkan buah hati yang ketiga ini dengan kondisi genetik yang sehat melalui salah satu teknologi andalan Morula IVF Surabaya yakni Preimplantation Genetic Testing for Aneuploidy (PGT-A). Bonus yang juga ingin kita kejar adalah dapat lahir di Tahun Naga, sesuai harapan Jessica dan Vincent. Semoga perjalanan mewujudkan impian ini terus dapat berjalan dengan lancar. Jangan lupa untuk selalu berdoa, berusaha, dan bersyukur”, ujar dr. Benny.
“Jessica yang sudah berusia 36 tahun, memiliki risiko yg lebih tinggi utk kelainan kromosom pada embrio, bila hamil. Dengan metode PGT-A, hal ini dapat diseleksi dulu dengan akurasi sampai 98-99. PGT-A direkomendasikan untuk pasien yang berusia diatas 35 tahun keatas,” tambah dr. Benny.