JAKARTA - Sarwendah resmi melayangkan somasi terbuka kepada lima akun TikTok. Hal itu dilakukan usai kelima akun tersebut melayangkan fitnah pada dirinya dan juga sang putra, Betrand Peto Putra Onsu.
Diketahui, belakangan ramai potongan video yang menyudutkan kedekatan Sarwendah dan Betrand Peto alias Onyo. Parahnya lagi, netizen menyebut Onyo akan menjadi pengganti Ruben Onsu.
"Dengan ini kami menyampaikan somasi terbuka sebagai tindak lanjut atas dugaan adanya informasi atau informasi elektronik yang menyerang kehormatan atau merusak nama baik dan harga diri klien kami," kata Abraham Simon kuasa hukum Sarwendah saat konferensi pers di kawasan Kedoya, Jakarta Barat, Rabu (15/5/2024).
"Berupa gambaran atau tulisan yang dituduhkan atau fitnah kepada klien kami dengan maksud diketahui umum dan merugikan klien kami yang diduga pemilik akun TikTok di antaranya," tambahnya.
Sarwendah resmi layangkan somasi ke 5 akun TikTok yang memfitnahnya (Foto: Ayu Utami/MPI)
5 akun tersebut di antaranya, cancer @andai05065, sukabakso @_ayya04, jayamulya @kobil dan fullcekbio @full.cek.bio, J2_p @J2_hps.
Abraham Simon kemudian membacakan poin-poin somasi yang harus dilakukan oleh kelima akun TikTok tersebut.
Pertama, pihak Sarwendah meminta mereka semua melakukan permintaan maaf di depan publik.
"Menyampaikan permintaan maaf kepada klien kami secara terbuka dalam waktu 3x24 jam sejak somasi terbuka ini disampaikan," ucap Abraham Simon.
"Menghapus tulisan atau gambar atau foto dan atau video yang berisi tuduhan atau fitnah yang menyerang kehormatan atau merusak harga diri klien kami."
Jika mereka tidak mengindahkan somasi terbuka tersebut, pihak Sarwendah akan membawa ke jalur hukum.
"Apabila belum ada realisasi sampai batas waktu yang disebutkan di atas maka klien kami akan menggunakan hak sebagai warga negara untuk mengambil langkah hukum dengan mengajukan laporan pidana melalui kepolisian RI," jelas Abraham Simon.
Lebih lanjut Sarwendah mengaku bahwa ia sudah tidak tahan lagi dengan perbuatan netizen yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu ia mengambil tindakan tegas dengan melayangkan somasi.
"Karena ini masalah sudah bergulir lama sekali dan akhirnya saya memberanikan diri untuk mengambil tindakan tegas. Kenapa tegas? Karena berita ini sudah berlarut terlalu lama dan sudah sangat mengganggu saya dan mengganggu anak-anak saya," pungkas Sarwendah.
(van)