JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerja sama dengan Maudy Ayunda dan Gina S Noer untuk menggarap film biopik "Ki Hadjar Dewantara". Hal tersebut dilakukan untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2026.
Untuk memproduksi film ini, Kemendikbudristek juga menggandeng rumah produksi sinema Wahana Kreator. Rencananya film biopik itu akan dirilis bertepatan Hardiknas 2026.
Direktur Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek, Hilmar Farid mengatakan, pengembangan film Ki Hadjar Dewantara bertujuan untuk mengajarkan semangat dan cita-cita Ki Hadjar Dewantara.
"Tentu ini merupakan inisiatif yang baik dan kami sangat mendukung hal itu. Berbagai kebijakan Merdeka Belajar diusung Kemendikbudristek, yang kini sudah menjadi gerakan di seluruh Indonesia, berakar dari semangat dan cita-cita Ki Hadjar Dewantara," ujar Hilmar Farid saat ditemui di kantornya, Senin (6/5/2024).
Maudy Ayunda garap film biopik Ki Hadjar Dewantara (Foto: Selvianus/MPI)
Selain itu, Hilmar juga mengatakan bahwa keputusan mengangkat cerita Ki Hadjar Dewantara ini perlu dilakukan untuk menanamkan keteguhan sekaligus memajukan kebudayaan. Sehingga, dia berharap film Ki Hadjar Dewantara ini dapat menjadi refleksi serta membuka ruang diskusi mengenai pendidikan.
"Ini juga menjadi salah satu cara yang baik dalam terus menggelorakan semangat Merdeka Belajar. Merdeka Berbudaya bagi seluruh pelajar dan masyarakat Indonesia," papar Hilmar.
Sementara itu, Maudy Ayunda selaku produser mengatakan kalau film biografi ini dapat menambah salah satu dimensi penting dalam dunia pendidikan dan perfilman Indonesia yaitu kesenian dan budi pekerti.