"Kayaknya ya, itu salah satu cara istri gue menghadirkan gue sebagai bapaknya, walaupun gue jarang ketemu dengan anak gue," jelas Irfan Hakim.
"Jadi, menganggap dan ditanamkan bahwa bapaknya nggak ada di rumah itu bekerja buat kita semua dan jadi pahlawan," tambahnya.
Penjelasan istri Irfan agaknya membuat anak-anak pun sadar dan tetap menghormati keputusan sang ayah yang sibuk bekerja untuk menghidupi keluarga.
"Jadi dia melihat kita itu respect. Jadi dia berpikir, 'jadi oh iya ayahku kerja banting tulang, pergi pagi pulang udah larut malam tuh untuk kita semuanya'," pungkas Irfan Hakim.
(van)