Tiara ingin setiap karyanya dapat mewakili emosi yang dirasakan oleh pendengarnya, bukan hanya saat galau dan bersedih saja.
“Karena aku melihat mood dari orang-orang di sini tuh ganggakk cuman sedih. Orang pasti ada yang gembira, masih ada yang marah. Kalau bisa, orang ingin sedih bisa dengar Usai, kalau lagi kangen bisa dengar Janji Setia, kalau lagi marah juga ada Ngeluwihi. Jadi, biar lebih macam-macam aja,” pungkasnya.
(aln)