JAKARTA - Ceritanya Velin, merupakan YouTube channel milik seorang konten kreator asal Desa Reok, NTT. Velin nama sapaan yang lebih sering digunakan oleh para penggemarnya, berhasil membawa nuansa berbeda dengan fokus pada konsep slow living yang dibawakannya.
Menurut penjelasannya dalam kurun waktu setahun terakhir, dirinya mulai membagikan berbagai konsep gaya hidup yang belum banyak dipahami oleh kebanyakan orang melalui konten-kontennya.
Dalam perjalanan kreatifnya, Velin memilih nama channelnya dengan sebutan ‘Ceritanya Velin’ karena suatu alasan.
“Jadi nama Ceritanya Velin itu sengaja aku ambil karena ada tulisan cerita gitu, karena aku lebih ingin memang channel aku itu lebih ringan bawaannya. Untuk menceritakan seperti keseharian aku, kegiatan aku, dan juga kayak lebih ke teman biasa gitu, kayak yuk kita cerita yuk jadi teman cerita gitu,” jelas Velin.
Kontennya yang lebih bersifat relatable, dengan menggambarkan keseharian, aktivitas, hingga resep-resep yang dapat diikuti oleh berbagai kalangan berhasil menarik banyak viewers untuk mengunjungi konten-konten buatannya. Disamping hal tersebut ternyata Velin juga mengalami struggle sebagai konten kreator.
“Sebenarnya kalau struggle jadi konten kreator itu lebih ke waktu ya, karena untuk aku sendiri aku lumayan aktif jadi full time konten kreator. Jadi waktu yang harus dibagi antara memang kita hidup di sini dan juga untuk jadi seorang kreator itu yang sulit, untuk sekarang sih aku cara mengatasi nya dengan membuat schedule. Jadi lebih tertata aja hidupku, karena kalau misalnya konten untuk keseharian sulitnya di situ pakai momentum gitu,” jelas Velin.
Melalui strategi konten yang dekat dengan pengalaman orang-orang sekitar, Velin berhasil menaikan jumlah viewers secara signifikan, bahkan mencapai ratusan ribu hingga kini. Menurut penjelasannya algoritma dari YouTube sendiri yang menentukan niche yang bagus juga menjadi pendorong berkembangnya channel-nya.
Tidak sampai disitu, Velin juga ikut berpartisipasi dalam campaign #TimurBerkarya, yang menjadi bentuk representasi dari perwakilan kreator dari Indonesia Timur, terutama NTT. Velin berharap mampu mendorong kepada setiap orang-orang yang ada di NTT dan sekitarnya untuk tetap berkarya tanpa merasa terbatas oleh keterbatasan SDM ataupun kurangnya dukungan.
BACA JUGA: