Dewan juri terdiri dari penyanyi dan penulis lagu seperti Trie Utami, Dr. Helvy Tiana Rosa, Viky Sianipar, Ivan Nestorman, Sundari Sukotjo, Ivan Edbert, dan Dwiki Dharmawan.
Adapun 12 finalis LCLDN 2023 yakni Daniel Yohansen Martin - Arta Ta (Sumatera Utara), Ellysa Ramayanti - Kalimantan Tengahku (Kalimantan Tengah), Eutimirius Lodha - Papa Modhe (Ngada, NTT), Ferdinand Soputan - Si Tou Timou Tumou Tou (Sulawesi Utara), Freitsna Sopaheluwakan - Baku Kele (Ambon, Maluku), Tiung (Kalimantan Selatan), Nahwand Sona Alhamd - Belitong Timur Negeri Puake (Bangka Belitung), Rizki Abdullah - Sakentang Sakentung (Jawa Tengah), Sri Rahayu - Kayoh (Nanggroe Aceh Darussalam), dan Stephen Irianto Wally - Mahi Mahi Nebei Be M'Bai (Papua).
Pemenang LCLDN tahun 2023 adalah Freitsna Sopaheluwakan - Baku Kele dari Ambon, Maluku. Selamat kepada para pemenang, Anda telah memperkaya musik daerah dan memberi warna pada industri musik tanah air.
Sehari sebelumnya, Once juga menyempatkan diri hadir di acara Hari Migrant Internasional 2023 yang digelar di Depok bersama aktivis HAM Usman Hamid. Acara ini bertemakan "Menghargai Kontribusi Pekerja Migran Dan Menghargai Hak Asasi Pekerja Migran".
"Saya sangat mendukung dan peduli dengan pekerja migran ini. Saya juga sudah mengunjungi Malaysia dan Hongkong untuk berdialog dengan mereka. Saya berkomitmen untuk menjalankan UU No. 18 Tahun 2017 Tentang Perlindungan Pekerja Migran dan agar UU ini hadir untuk melindungi mereka," ungkap Once yang hadir pada forum ini dan turut menyumbangkan suara emasnya bersama Fajar Merah dan Usman Hamid And The Blackstone.
(aln)