JAKARTA - Setelah sukses dengan lagu berjudul Belum Siap Kehilangan, Stevan Pasaribu akhirnya merilis album bertajuk Harapan.
Stevan Pasaribu mengatakan dirinya sangat senang akhirnya setelah penantian panjang selama tiga tahun, ia bisa merilis album perdananya.
"Pastinya seneng banget, bangga sama diri sendiri, bersyukur karena penantian panjangku selama beberapa tahun tercapai," ujar Stevan Pasaribu di Jakarta, baru-baru ini.
Stevan Pasaribu menceritakan keluarga dan orang tuanya juga ikut senang atas pencapaian ini.
"Senengnya pas album ini dirilis, mama langsung telpon aku, terus mama bilang, mama bangga sama kamu, doa yang mama panjatkan dan kamu panjatkan tercapai saat ini," ucap Stevan.
Cowok berdarah Batak ini menceritakan perjalanannya merilis album ini. Dia mengaku selama penggarapan album ini tidak semulus yang dibayangkan.
"Banyak banget tantangan dalam rilisan album ini. Kayak dikejar waktu, pemilihan nada dan lirik yang tepat buat penggemar, menyatukan waktu antara aku dan yang lainnya juga," jelasnya.
Ternyata album perdana Stevan Pasaribu ini memiliki makna mendalam lho. Lewat album ini dia ingin bisa mewakili hati pendengarnya dan bisa merasakan atmosfer perjalanan hati yang jujur.
"Pesannya jangan pernah berhenti berharap, karena menurutku orang nggak punya harapan, sama aja dengan orang mati," ucapnya.
Lebih lanjut Stevan mengatakan lagu ini juga merupakan refleksi dirinya sendirinya, terutama mengenai perjalanan cinta.
"Ya ini merupakan perjalanan cinta yang pernah aku alami, suka duka yang pernah aku alami semua tertuang di sini," pungkasnya.
Album Harapan merupakan gabungan dari sembilan lagu yang terdiri dari lima lagu baru dan empat lagu lama. Album tersebut memuat sembilan lagu yang terdiri dari empat lagu lama dan lima lagu baru.
Sembilan lagu tersebut yaitu "Bukan Milikku Lagi", "Kaji Ulang", "Cinta dan Luka", "Ku Tak Mampu Lagi", "Dirimu Hanya Dirimu", "Cinta Tlah Terlambat", "Hatiku di Kakimu", "Belum Siap Kehilangan", dan "Tak Pernah Cukup".
Pada pembuatan music video album Harapan, Stevan bekerjasama dengan label Musica Studio's dan melibatkan produser musik ternama, antara lain Iwan Simanjutak, Ivan Dewanto, Dimas Wibisana, dan Dennis Nussy.
(jjs)