JAKARTA - Jasmine Nadya debut di belantika musik Indonesia. Jasmine Nadya, seorang musisi yang tergabung dalam label Sony Music Entertainment Indonesia, siap merilis single pertamanya dengan judul Butterflies.
Jasmine yang lahir di Jakarta pada 14 Mei 2005, menciptakan lagu tersebut sendiri dengan sepenuhnya dalam bahasa Inggris. Lagu ini terinspirasi dari pengalaman pribadinya, ia menciptakan lagu yang menggambarkan perasaan seseorang saat sedang jatuh cinta.
"Awalnya, lagu ini hanya untuk keperluan pribadi, saya sama sekali tidak berniat untuk menganggapnya serius. Namun, saat saya memperdengarkan lagu ini kepada tim di Sony Music, mereka tertarik untuk menjadikannya sebagai single pertama saya,” jelas Jasmine.
Secara keseluruhan, Butterflies menceritakan tentang perasaan dan kenangan seseorang yang mencintai dan dicintai. Di sini, kupu-kupu melambangkan perasaan manis dan luar biasa yang dirasakan seseorang saat sedang jatuh cinta.
Lagu ini telah diciptakan sejak tahun 2022, Jasmine mengakui bahwa lagu tersebut belum sepenuhnya selesai. Setelah diputuskan akan menjadi single pertama, ia mulai berdiskusi dengan produser dan segera menyelesaikan demo lagu tersebut.
"Proses pembuatannya memakan waktu sekitar satu bulan, mulai dari penyelesaian demo, rekaman, hingga syuting video klip. Secara lirik, tidak ada perubahan signifikan, tetapi ada revisi dalam penataan kata. Namun, dari segi aransemen, Kak Dion sebagai produser berhasil mengubah lagu ini menjadi lebih hidup dari versi aslinya yang saya buat. Saya bersyukur karena seluruh proses berjalan lancar dan saya banyak dibantu oleh orang-orang berpengalaman di bidangnya," ungkapnya
Menggunakan lagunya sendiri sebagai pengenalan perdana kepada pendengar musik Indonesia tentu saja membawa tantangan dan kekhawatiran bagi Jasmine. "Tantangan sudah ada sejak awal saat menulis lagu ini. Saya harus dapat menuangkan perasaan dengan tepat dan menyanyikannya dengan penuh makna agar pesan yang ingin disampaikan dalam lagu ini dapat tersampaikan. Saat proses rekaman, penataan lagu menjadi perhatian utama kami agar esensi dari lagu tetap terasa, tidak terlalu sepi, namun juga tidak terlalu ramai. Kekhawatiran saya adalah apakah saya siap untuk menunjukkan sisi pribadi saya dan kepribadian saya melalui lagu yang saya tulis. Namun, sebagai seorang musisi, saya harus siap dan terus belajar untuk mengembangkan kemampuan saya agar bisa diterapkan dalam karya-karya selanjutnya."
(aln)