JAKARTA - Zaskia Adya Mecca mengaku liburannya di Jepang, terpaksa diakhiri lebih awal, karena ia harus lebih dahulu pulang ke Tanah Air. Lantaran anaknya terpaksa dibawa ke rumah sakit gegara terkena penyakit pneumonia.
Hal ini disampaikan Zaskia Adya Mecca melalui insta story Instagram miliknya. Dia menyebut anaknya itu mengalami masalah lain di perutnya, sehingga harus membutuhkan perawatan intensif dari dokter.
"Lihat anak gaza semua memprihatinkan, bikin aku kuat ngadepin 2 anak yang sedang sakit dan harus masuk RS karna pneumonia, ada masalah di perut lagi," ujar Zaskia Adya Mecca, Jumat (23/11/2023).
Zaskia Adya Mecca mengaku beruntung karena anaknya masuk rumah sakit langsung di urus sama keluarga dan asisten rumah tangga. Sehingga saat ini, kondisi kedua anaknya itu semakin membaik.
"Bikin kita enggak manja, enggak panikan, belajar menyerahkan semua sama Allah...apalagi situasi kita jauh lebih baik..ada RS enggak di bom, obat-obatan juga keluarga saling bantu plus mba-mba...Alhamdulillah," jelasnya lagi.
Dalam slide berikutnya, istri Hanung Bramantyo itu mengaku kalau ia memutuskan untuk pulang lebih dahulu ke Jakarta, karena khawatir melihat kedua anaknya terbaring lemah di rumah sakit.
"But still mutusin pulang duluan karena pikiran di Jakarta badan di jepang...udah enggak karuan rasanya dari senin mau pulang terus," ungkapnya.
Sayangnya ketika tiba di Tanah Air, Zaskia mengaku kecewa melihat polusi udara di kawasan DKI Jakarta masih terlihat tebal. Hal itu dibuktikannya lewat indeks kualitas udara AQI berada diangka 215, masuk dalam kategori tidak sehat.
Menurutnya, kualitas udara di kawasan DKI Jakarta memburuk, tak heran bila anak-anak mudah terpapar penyakit pneumonia, seperti sedang dialami kedua anak-anaknya tersebut.
"Sampai di jakarta disambut polusi tebeeeel banget gimana enggak kena pneumonia anak2...harus protes kemana lagii urusan udara jakarta ya?!," tanya Zaskia Adya Mecca.
Dilansir Alodokter, pneumonia adalah peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi. Pneumonia bisa menimbulkan gejala yang ringan hingga berat.
Beberapa gejala yang umum dialami penderita pneumonia adalah batuk berdahak, demam, dan sesak napas.
Bahkan, pneumonia merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi pada anak-anak di seluruh dunia. Data dari World Health Organization menyebutkan pada tahun 2019, sebanyak 740.180 anak-anak meninggal akibat pneumonia.
(jjs)