Konser Coldplay, Nada Sumbang yang Tersisa di Tengah Kemeriahan

JAKARTA - Konser Coldplay berlangsung meriah. Namun demikian warga dunia maya mengungkap banyak kekecewaan setelah perhelatan konser grup musik Coldplay, Rabu 15 November 2023. Mereka yang kebetulan hadir sebagai pemegang tiket konser di lokasi Gelora Bung Karno (GBK) mengalami banyak pengalaman yang tidak menyenangkan.

Kekecewaan-kekecewaan itu justru jadi nada sumbang di tengah kesuksesan besar perhelatan konser grup musik asal Inggris itu. Nada-nada sumbang itu bahkan dikompilasi secara lengkap oleh pemilik akun X @adnardn.

Dalam pantauan MNC Portal Indonesia (MPI), Kamis (16/11/2023) ini beberapa keluhan yang terkompilasi berpusat pada masalah tiket yang kerap mengalami kendala. Contohnya tiket konser yang sama sekali tidak bisa dipindai.

Padahal pemiliknya mengaku mendapatkan tiket itu secara legal. "Beli tiket jalur bener dan asli tapi gak bisa di-scan. Alhasil tetap gak boleh masuk," tulis pemilik akun X @edo_.

Masalah tiket yang tidak bisa dipindai juga sangat komplikatif. Pasalnya barcode yang tidak bisa dipindai bisa saja sudah digunakan oleh orang lain.

Hal itu paling banyak dirasakan oleh para warganet yang kebetulan memang sudah mengeluarkan uang banyak untuk membeli tiket Coldplay.

"Promotornya cuma bilang ‘ya gimana kak sudah dipake’. Ini apa solusinya, banyak yang tiket atas nama sendiri enggak bisa masuk juga dibilang sudah kepake," kritik akun X @farahfahds.

Streamer terkenal Indonesia, Marlo Ernesto, bahkan merasakan kondisi yang sama. Lewat akun Twitter miliknya dia malah mengaku pengalaman yang dia alami lebih parah lagi.

Dia malah mengatakan tidak bisa melakukan pemindaian tiket saat datang ke lokasi konser. Pasalnya pintu masuk pemeriksaan tiket sudah ditutup.

"Alasannya karena ada demo yang cukup rusuh sehingga penjaga tiketnya pada kabur semua," cerita Marlo Ernesto, lewat akun Twitter miliknya @marlohehe.

 BACA JUGA:

Dia sendiri berusaha bersabar menunggu agar tetap bisa menyaksikan Coldplay. Sayangnya setelah lama menunggu dia benar-benar tidak bisa masuk ke dalam GBK.

"Alasannya panitia yang scan tiket sudah pada kabur dan gate ditutup pada jam 8.00. Gue gak tahu ada gate close-nya, mungkin gue kurang baca atau emang asbun aja," jelasnya.

Kondisi di luar GBK memang sangat jauh berbeda dengan di dalam stadion kebanggaan Indonesia itu. Suasana di luar GBK semakin panas karena pintu gate tiket kategori ultimate jebol.BACA JUGA:

 

Hanya saja kondisi tersebut tidak membuat banyak orang bisa masuk ke dalam GBK untuk melihat langsung Chris Martin cs.

"Yang berhasil dijebol mereka itu gate yang ini ya, berhasil atau enggaknya mereka jebolin pintu yang di dalam aku gak tahu karena enggak ikutan masuk. Milih pulang aja guys, tapi btw pengamanannya emang selowong itu untuk titik0titik yang crucial gini," terang pemilik akun X @gitanisme.

Nada-nada sumbang itu juga merembet ke masalah pelaksanaan konser. Banyak yang menyayangkan event spesial tersebut justru terlihat berantakan karena penanganan yang kurang maksimal.

Tidak sedikit warganet yang membandingkannya dengan penyelenggaraan konser di luar negeri. Meski banyak nada-nada sumbang, pelaksanaan konser Coldplay justru dipandang oleh mereka yang menonton langsung berjalan sangat istimewa.

Banyak dari mereka yang terpuaskan dengan keseruan dan variasi acara yang diberikan oleh Coldplay. Selain lagu, aksi panggung yang superwah, Coldplay memberikan kejutan karena melibatkan grup musik Tanah Air, Maliq N D'Essentials. Chris Martin bahkan berhasil menjalin komunikasi dengan penonton melalui gimmick-gimmick menarik seperti berpantun dan menyapa Assalamualaikum.

"Konsernya Coldplay Jakarta ini ada gila-gilanya juga," kata kreator konten Alitt.

(aln)