Tsania dibuat jengkel lantaran setiap kali dirinya bertemu anaknya, dia selalu ditagih untuk memberikan paspor. Dia menuding bahwa sang mantan suami sengaja meminta anak-anaknya untuk terus membahas mengenai paspor kepada ibunya.
"Setiap saya ke sekolah anak, saya sampe 'diteror' sama anak dengan pertanyaan 'mana paspor umi'. Heran deh, minta sendiri ajalah, ngapain suruh anak mulu yang ngomong sebagai bentuk doktrin. Beralasan 'anak mau ibadah'," paparnya.
Tsania Marwa pun sengaja menahan paspor tersebut lantaran tak ingin Atalarik membawa anak-anak mereka bepergian keluar negeri. Lagipula sebagai pemegang hak asuh anak, Tsania Marwa merasa tidak melanggar aturan jika menahan paspor anak-anaknya.
"Saya sebagai pemegang hak asuh anak, melarang bapaknya anak-anak bawa anak saya ke luar negeri. Jadi passport memang di saya karena saya berhak," pungkasnya.
Sementara itu, Tsania Marwa pun menjelaskan jika dirinya telah membuat laporan kepada Ditjen Imigrasi terkait permasalahan ini. Saking murkanya, dia sampai menandai akun Presiden Jokowi, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Pengadilan Agama Cibinong, hingga Kapolri.
(van)