2 Hari Rilis, Buku Dewi Dee Lestari Terkena Pembajakan

JAKARTA - Penulis dan penyanyi Dewi 'Dee' Lestari berbagi kisah yang membuatnya sebagai penulis buku merasa miris. Bagaimana tidak, novelnya yang baru diluncurkan dua hari, langsung mengalami pembajakan.

Peristiwa itu terjadi pada tahun 2018, ketika Dee Lestari meluncurkan novel yang berjudul Aroma Karsa.

Hanya dalam waktu dua hari setelah dirinya merilis novel tersebut, Aroma Karsa versi bajakan sudah beredar di marketplace.

"Saya ingat 5 tahun yang lalu saya membuat buku rilis saat itu judulnya Aroma Karsa. Nah, Aroma Karsa itu baru dua hari terbit fisik, sudah langsung ada bajakannya di marketplace," kata Dee Lestari di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Tak tinggal diam, mendiang suami Dee, Reza Gunawan, langsung turun tangan menghubungi beberapa marketplace dimana buku-buku bajakan 'Aroma Karsa' beredar secara bebas untuk dijual ke pembaca.

Sampai akhirnya di beberapa Marketplace, buku bajakan itu bisa di takedown dan penjualnya tak bisa lagi memasarkan buku bajakan tersebut.

"Kebetulan almarhum suami saya waktu itu juga sangat do all mengurusi hal ini. Dan dari beberapa pihak yang dia hubungi," lanjutnya.

Penulis novel Perahu Kertas ini pun berusaha untuk mengedukasi soal memerangi peredaran buku bajakan saat berinteraksi dengan penggemar di berbagai kesempatan. Sebagai seorang penulis, sangat penting menjadi garda terdepan untuk menggaungkan pesan memberantas pembajakan.

Menurutnya, usaha sederhana itu akan berdampak besar bagi perlindungan hak cipta untuk para pemilik karya. Dengan terlibat aktif untuk tidak membeli buku bajakan, menjadi bentuk dukungan yang berarti bagi penulis untuk terus berkarya.

"Dalam setiap kesempatan, mau itu talkshow, book-signing, meet and greet ataupun dari media sosial saya, selagi saya bisa saya selalu menyuarakan. Penulis memang harus senantiasa menggaungkan pesan itu sih, untuk jangan membeli bajakan dan dukung kami dengan membeli buku," pungkasnya.

(van)