SEOUL - G-Dragon diduga terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba. News1 melaporkan, Kepolisian Incheon Metropolitan mencurigai keterlibatan leader BIGBANG itu setelah melakukan pengembangan dari kasus narkoba Lee Sun Gyun.
Kepolisian Incheon kabarnya akan memeriksa pelantun Crooked tersebut tanpa menahannya. Namun terkait kapan pemeriksaan akan dilakukan, pihak kepolisian enggan bicara banyak.
“Penyelidikan masih terus berjalan karena itu kami belum bisa menyampaikan detail apapun kepada media,” ujar perwakilan Kepolisian Incheon Metropolitan seperti dikutip dari Allkpop, pada Rabu (25/10/2023).
Terkait rumor keterlibatan G-Dragon dengan kasus narkoba, YG Entertainment akhirnya buka suara. Agensi tersebut enggan memberikan pernyataan apapun mengingat dia tak lagi berada di bawah naungan YG Entertainment.
“Kami tak bisa bicara banyak terkait kabar tersebut karena G-Dragon tak lagi berada di bawah naungan YG Entertainment,” ujar agensi tersebut dikutip dari Koreaboo, pada Rabu (25/10/2023).
Seperti diketahui, kontrak eksklusif YG Entertainment dan G-Dragon berakhir pada Juni 2023. Sejak itu, nasib sang artis bersama agensi tersebut selalu menjadi tanda tanya publik. Namun bulan lalu, dia dikabarkan berlabuh di Warner Music Korea.*
(SIS)