LOS ANGELES - Britney Spears mengungkap pengakuan mengejutkan dalam memoar barunya mengenai peristiwa dimana dirinya pernah melakukan aborsi saat menjalin hubungan dengan Justin Timberlake. Dia berbagi dalam memoar The Woman in Me, bahwa kehamilannya kala itu memang begitu mengejutkan tapi bukan lah sebuah tragedi.
Dikutip dari PageSix, dia menuliskan, dirinya begitu mencintai Justin Timberlake dan telah membayangkan hidup sebagai keluarga yang bahagia bersamanya. Sayangnya, dia malah mendadak hamil di usia yang masih terlalu dini dan dirasa tak mungkin membangun sebuah keluarga.
“Saya sangat mencintai Justin. Saya selalu mengharapkan kita untuk memiliki keluarga bersama suatu hari nanti. Ini terjadi jauh lebih awal dari yang saya perkirakan,” tulisnya dalam kutipan yang diterbitkan oleh People Tuesday.
Justin pun merasa bahwa mereka tak akan siap untuk memiliki bayi di usia yang masih terbilang muda.
“Tapi Justin jelas tidak senang dengan kehamilannya. Dia mengatakan kami belum siap untuk memiliki bayi dalam hidup kami, karena kami masih terlalu muda,” lanjutnya.
Memahami respons publik terhadap pernyataannya ini, Britney Spears tetap berusaha untuk berkata jujur bahwa dirinya pun akhirnya setuju dengan ide untuk mengaborsi bayi tersebut. Pasalnya, itu telah menjadi keputusan mereka lantaran Justin yang merasa belum siap menjadi seorang ayah.
“Saya yakin orang-orang akan membenci saya karena hal ini, tetapi saya setuju untuk tidak memiliki bayi itu. Saya tidak tahu apakah itu keputusan yang tepat. Jika hal itu diserahkan kepada saya sendiri, saya tidak akan pernah melakukannya. Namun Justin sangat yakin bahwa dia tidak ingin menjadi seorang ayah.”