Asma Nadia Kritisi Judul Film Air Mata di Ujung Sajadah yang Mirip Novelnya: Saya Dirugikan

Selvianus, Jurnalis
Selasa 17 Oktober 2023 05:30 WIB
Asma Nadia kritisi kemiripan judul film Air Mata di Ujung Sajadah dengan novelnya. (Foto: Selvianus/MPI)
Share :

JAKARTA - Penulis Asma Nadia mengritisi kemiripan judul film Air Mata di Ujung Sajadah dengan novelnya berjudul Cinta di Ujung Sajadah yang diterbitkan sejak 2008.

Mengenai hal ini, Asma Nadia mengaku sudah meminta klarifikasi dari produser film Air Mata di Ujung Sajadah, Ronny Irawan. Sayangnya, permintaannya itu tak diindahkan sampai saat ini.

"Saya telah mengirimkan surat permintaan klarifikasi sejak Kamis lalu sebagai bentuk iktikad baik saya dalam menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan," ujar Asma Nadia dalam konferensi pers di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, belum lama ini.

"Namun pihak terkait tidak memberi respons seperti yang diminta sampai batas waktu yang ditentukan," sambung dia.

Asma memutuskan buka suara soal adanya masalah kemiripan film Air Mata di Ujung Sajadah dengan novel karyanya ini guna melindungi hak-hak penulis. Ia berpendapat bahwa pembuat film harus menghargai juga jerih payah serta perjuangan para penulis dalam melahirkan karya.

"Langkah- langkah ke depannya, saya ingin menegaskan karya, hasil jerih payah, dan seluruh kreasi kata dari teman-teman penulis akan terus dihargai, dilindungi, dan tidak disepelekan hanya dengan sedikit modifikasi," jelas Asma.

"Seseorang membutuhkan proses panjang untuk menemukan ide atau judul menurutnya sempurna. Maka dari itu, penting hak-hak tersebut dilindungi," lanjutnya.

Kemunculan film ini juga disebut merugikan Asma sebagai penulis. Sebab, hal ini bakal menyulitkan kerja samanya dengan sineas lain yang ingin mengangkat novelnya sebagai film.

"Saya pribadi merasa sangat dirugikan atas peristiwa ini. Sebab, novel Cinta di Ujung Sajadah, yang sebelumnya sangat diminati oleh berbagai produser, akan menjadi sulit untuk difilmkan mengingat sudah ada film dengan judul yang sangat serupa," tutur Asma Nadia.

Dalam kesempatan itu, Ana Sofia Yuking selaku kuasa hukum Asma Nadia menghimbau produser film Air Mata di Ujung Sajadah dapat menghubungi kliennya. Sebab, sejauh ini kliennya telah menghubungi bersangkutan, namun tidak direspons.

"Kami menghimbau produser, klien kami sudah menghubungi secara kekeluargaan, sudah mengirimkan surat klarifikasi secara resmi. Namun sampai hari ini, tidak ada respon dari pihak pembuat film Air Mata di Ujung Sajadah,"ungkapnya.

"Mohon untuk menanggapi surat kami kirimkan, bisa mengklarifikasi atas masalah yang kami duga ada indikasi pelanggaran hak cipta," tutur Ana Sofia Yuking.

Sebagaimana diketahui, Air Mata di Ujung Sajadah merupakan film drama keluarga yang tayang perdana pada 7 September 2023, dibintangi Titi Kamal hingga Fedi Nuril.

Film besutan Beehave Pictures dan Multi Buana Kreasindo Production, berkisah tentang konflik batin dua pasangan suami istri yang memperebutkan satu anak yang sama.

Sementara, novel Cinta di Ujung Sajadah buatan Asma Nadia sudah diterbitkan sejak 2008 oleh Lingkar Pena Publishing. Secara garis besar, Nadia dalam bukunya mengangkat cerita tentang keresahan anak perempuan yang merindukan sang ibu kandung, setelah terpaksa tinggal bersama ayah dan istri barunya.

(ltb)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Celebrity lainnya