2 Tahun Rehat, Jeja Rilis Single Kedua Bertajuk Senja

JAKARTA - Grup duo Jeja baru saja merilis single kedua mereka. Bertajuk Senja, single ini ditulis oleh Jemsii dan Jaz Rowe setelah kurang lebih 2 tahun rehat dalam bermusik.

Berbeda dengan single sebelumnya Jemsii dan Jaz Rowe kali ini memilih untuk merilis single mereka dalam bahasa Indonesia. Lewat genre musik Pop R&B dan lirik yang kekinian, Jeja berharap agar Gen Z bisa merasakan instrument kekinian dalam lagu yang dibuat oleh mereka.

"Senja adalah lagu sederhana, yang bisa menemanimu saat kamu tidak senang dengan keadaan. Lirik yang penuh dengan harapan dan empati, membuat lagu ini relatable dengan pendengarnya. Vibe yang kita cari adalah dreamy, hopeful, dan easy listening,” beber Jemsii dalam wawancara eksklusif dengan Okezone, Jumat (13/10/2023).

Lagu Senja sendiri menceritakan tentang masa lalu hubungan cinta dua insan yang sama-sama berusaha untuk kembali. Namun mereka sadar bahwa cinta bukanlah sesuatu hal yang dapat dipaksakan.

“Senja itu menggambarkan, bahwa setiap hari matahari akan selalu terbit lagi. Jadi masalah yang dihadapi di hari sebelumnya bisa ditinggalkan, dan bisa mengharapkan hal yang lebih baik di hari-hari berikutnya,” beber Jaz Rowe.

Terkait pembuatan single Senja, Jemsii dan Jez menyebut bahwa mereka tak memerlukan waktu yang lama. Bahkan soal lirik, Jemsii menyebut bahwa penggarapan Senja hanya butuh waktu satu hari.

“Waktu pembuatan lagu Senja itu sehari. Tapi kalau untuk mixing, mastering dan recording ulang itu sekitar beberapa bulan,” beber Jemsii.

Sebagai musisi, Jemsii mengatakan bahwa ide menulis lagu bisa datang dari mana saja. Bukan hanya curahan hatinya atau Jez, tetapi juga teman-teman lain, yang memiliki kisah unik untuk dibagikan dalam sebuah lagu.

"Jadi kalau kita bikin lagu itu liriknya kita terinspirasi dari teman-teman kita. Misalnya mereka cerita, curhat, terus kita dengerin dan tiba-tiba, wah.. cerita ini asyik untuk dijadiin lagu, unik, ada yang sedih, lucu, dan kita juga suka curhat satu sama lain, dan itu juga bisa dijadiin lirik juga,” beber Jemsii.

“Kalau soal instrumennya aku bikin sendiri di laptop, biasanya kita bikin instrumen dulu baru bikin melodi, lirik, dan baru jadi,” tandasnya.

(van)