Lebih lanjut, bintang film Suster Keramas ini mengatakan, terberat dalam hidupnya yakni menjadi tulang punggung keluarga. Sehingga benar-benar memikirkan soal keluarga serta masa depan dari saudara-saudaranya.
"Karena aku tulang punggung keluarga, bertanggung jawab secara keluarga dan aku keluarga besar. Ibarat perang aku tuh terdepan, kalau mau perang aku paling depan untuk keluarga," ucap Sinta.
"Orang menghina Shinta Bachir, buat orang lain negatif tetapi buat keluargaku pahlawan buatku. Karena aku mendidik keluargaku harus jadi orang, harus sekolah dan harus semuanya gitu, walaupun aku cuma lulusan SMA," tandasnya.
(aln)