Panji Petualang Ternyata Hidup Tanpa Empedu Sejak SMP

JAKARTA - Muhammad Panji atau yang dikenal dengan Panji Petualang, rupanya memiliki daya tahan tubuh yang cukup lemah. Ia bahkan bisa dikatakan cukup rentan terhadap penyakit dibalik ketangkasannya menghadapi binatang buas.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Panji di hadapan awak media. Dalam wawancaranya, Panji yang kini mengidap diabetes tersebut mengaku juga harus menghadapi rasa cemas yang berlebih atau anxiety.

"Itu yang buat aku ngedrop banget jadi kemarin ke psikiater juga karena aku punya anxiety juga, kecemasan yang berlebihan. Kata dokter ada faktor kurus bukan dari diabet tapi pikiran," kata Panji Petualang saat ditemui awak media di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan belum lama ini.

Lebih lanjut, Panji Petualang mengatakan bahwa dirinya memang sangat mudah terserang berbagai penyakit. Bagaimana tidak, ia mengaku sudah hidup tanpa empedu sejak dirinya duduk di bangku SMP.

"Nggak ada komplikasi. Aku dari dulu aku sering kena penyakit karena udah nggak punya empedu dari kecil. Tuh aku dari kecil udah ada kayak operasi dari SMP kelas 1 diangkat kantung empedu," jelas Panji Petualang.

"Jadi liverku setengah itu dicopot dan empedu ku diangkat. Kan liver ada 2, itu dipotong setengah. Jadi aku cuma punya liver setengah dan tanpa kantong empedu," imbuhnya.

Saat ini, Panji sendiri memilih untuk memperketat pola hidup sehat usai dirinya divonis mengidap diabetes. Apalagi dirinya wajib menjalani pengobatan gula seumur hidupnya.

"Iya lebih sehat dan lebih ditata juga. Jadi meski sabodo amatan tetap ngontrol kan ada penyakit ternyata gitu," ujarnya.

Bukan cuma itu, penyakit diabet yang diidapnya juga membuat Panji kini lebih sering beribadah dan berdoa pada Sang Pencipta. Ia bahkan mantap berhijrah sebagai bentuk rasa syukurnya tersebut.

"Saya lebih ke punten, sholat, bersyukurnya sih gitu, lebih ke ngerubah perilaku, yang tadinya mungkin masih ngeretek lah kalau kata orang Sunda mah. Lebih soft lagi, ya lebih banyak hamdalah lah, Alhamdulillah. Udah hampir setahun ini sih hijrah mah. Jadi Islamnya Islam, bukan KTP, Insya Allah," pungkasnya.

(van)