"Tetapi kalian semua tahu, aku tahu diri. Bahwa, aku bukan anak pemberontak atau anak durhaka," ujarnya lagi.
Lolly merasa jika dirinya berhak memiliki hak dan yang sama seperti yang lainnya.
"Kita semua sebagai manusia memiliki perasaan dan emosi," ucapnya lagi.
Lolly mengatakan jika semua orang miliki hak untuk bicara dan mengungkapkan perasaan, pendapat dan kekhawatiran. Dia merasa, dirinya tidak pantas disebut anak pemberontak dan durhaka.
"Kalian tidak mengenal aku secara probadi, sejujurnya aku merasa iri dengan anak-anak seusia aku. Karena, mereka tidak perlu mengkhawatirkan setengah dari hal-hal yang aku khawatirkan terus menerus," katanya.