JAKARTA - Lucinta Luna tak henti-hentinya mendapat hujatan dari banyak netizen. Terlebih, setelah dia menjalin hubungan serius dengan pria bule bernama Alan.
Di masa sulit ini, Lucinta Luna kembali mengingat kedua orangtua yang sudah meninggal. Dengan kalimat penuh lirih, pemilik nama Ayluna Putri itu meminta maaf pada ayah dan ibunya.
"Dear Emakk dan Abah tercinta, maafkan anakmu ini yang tidak berguna dan selalu dijadikan bahan cacian semua orang. Aku terima dengan ikhlas maa, saat ini aku sedang dalam berada di titik terendah," kata Lucinta Luna, Kamis (10/8/2023).
Kesedihan Lucinta Luna membawanya berandai-andai jika orang tuanya masih hidup. Kemungkinan mereka akan merasa senang karena diberi hidup layak Lucinta Luna.
Tak bisa dipungkiri, saat ini Lucinta Luna mendadak rindu pada dua orang tercinta yang sudah lebih dulu dipanggil Tuhan.
"Emak pasti akan selalu happy, senang tinggal di rumah kita Mak yang sudah ada AC-nya. Karena aku tahu Emak selalu minta sama aku kipas angin karena kontrakan rumah kita sepetak…," kata Lucinta Luna.
"Jujur yang paling terdalam aku pengen banget ketemu Emak dan Abah, kangen Emak dan Abah. Pengen peluk erat, pengen cuci kaki Emak dan pengen minta maaf sedalam-dalamnya," tambahnya.
Lucinta Luna kemudian mengenang kembali masa saat masih kecil. Setiap ada masalah, Lucinta Luna teringat kembali saat digendong oleh orang tuanya dan diperlakukan dengan baik.
"Di beliin Ice cream, di elus2 rambutku sama Emak, tapi Allah berkehendak lain maa …," lanjutnya.
Tapi semua itu hanyalah angan-angan semata. Lucinta Luna kini hanya bisa memberikan doa terbaik untuk orangtuanya agar tenang di surga.
Sementara Lucinta di dunia berusaha terus menjadi sosok lebih baik dan mendalami ilmu keikhlasan.
Satu hal yang tak akan pernah lupa dari ingatan Lucinta Luna adalah pesan bijak dari kedua orangtuanya. Sampai detik ini pun, nasihat menjadi orang baik selalu disimpan baik-baik oleh Lucinta.
"Jadilah orang baik, orang mau berkata apa tentang kamu, meskipun kamu tak diperlakukan baik oleh orang lain," tuturnya.
(jjs)