MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - Sidang perceraian Rendy Kjaernett dan Lady Nayoan kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Bekasi, Jawa Barat Rabu (2/8/2023). Mereka kembali berhadapan usai menghadapi musibah kecelakaan.
Berdasarkan pantauan Tim MNC Portal Indonesia (MPI) di lokasi, Rendy Kjaernett tiba sekitar Pukul 10.40 WIB didampingi oleh kuasa hukumnya, Riki Susanto.
Mengenakan baju kaos berwarna hitam, Rendy Kjaernett enggan memberikan komentar apapun terkait kehadirannya di persidangan, dengan tangan kirinya di perban.
Saat dimintai keterangan, Baskara Pratama yang juga pengacarnya, mengaku kalau luka di kirinya, diduga akibat dari kecelakaan dialaminya di Tol Jatibening, Bekasi pada Senin (31/7/2023) dinihari.
"Iya nih gara-gara (jatuh-red), biasa jatuh,"ujar Baskara Pratama sebagai kuasa hukum Rendy Kjaernett kepada awak media.
Sayangnya Rendy Kjaernett enggan memberikan komentar apapun dan memilih langsung masuk ke ruang mediasi.
Sedangkan untuk Lady Nayoan sendiri, hingga Pukul 10.48 WIB belum diketahui kedatangannya di Pengadilan Negeri (PN) Bekasi, Jawa Barat. Dalam rangka untuk menjalani sidang mediasi kedua.
BACA JUGA:
Sebagaimana diketahui, Lady Nayoan secara resmi melayangkan gugatan cerai terhadap Rendy Kjaernett pada Senin 10 Juli 2023 lalu, teregistrasi dengan nomor 314/Pdt. G/2023/PN.BEKASI.
Untuk diketahui, sidang mediasi perdana pun sebetulnya telah digelar pada Selasa 18 Juli 2023 lalu. Dalam persidangan itu, majelis hakim memutuskan untuk memberikan kesempatan kepada Rendy dan Lady Nayoan, untuk mediasi diluar persidangan.
Sayangnya selama perjalanan, Rendy dan Lady Nayoan mendapatkan musibah, keduanya mengalami kecelakaan. Kejadian ini terjadi di Tol Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, sehingga persidangan kedua ini Lady tidak menghadiri persidangan.
Sedangkan gugatan cerai dilayangkan Lady, diduga berawal dari adanya dugaan perselingkuhan Rendy Kjaernett dengan Syahnaz Sadiqah. Beberapa waktu lalu, ibu tiga anak itu membongkar kelakuan suaminya melalui akun instagram pribadinya, dengan menunjukan sejumlah bukti chat, hingga membeberkan dugaan bukti chat melalui aplikasi ojek online.
(aln)