10 Film Korea Rekomendasi yang Diadaptasi dari Kisah Nyata

 3. Silenced

Film Silenced bercerita tentang Kang In Ho (Gong Yoo), seorang guru di Gwangju InHwa School for Deaf yang mengetahui bahwa murid-muridnya mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh staf sekolah. Sang guru kemudian berusaha mengekspose skandal tersebut.

Film tersebut diangkat dari novel The Crucible yang diangkat dari kisah nyata yang bersetting di tahun 2000-an. Perilisan film tersebut mendapat beragam reaksi dari masyarakat, namun mampu mendorong diresmikannya kebijakan penguatan terhadap hukuman pelaku kejahatan seksual.

4. My First Client

Film Korea rekomendasi yang diadaptasi dari kisah nyata selanjutnya datang dari My First Client. Film ini bertutur tentang kehidupan Jeon Yeop (Lee Dong Hwi) yang bermimpi bekerja di sebuah firma hukum. Saat keinginan itu tercapai, dia mendapat telepon dari anak usia 10 tahun yang mengaku membunuh adiknya.

Cerita My First Client diadaptasi dari kisah kekerasan terhadap anak yang terjadi di Chilgok pada 2013. Seorang ibu dengan brutal menganiaya dua anak tirinya hingga salah satunya meninggal dunia. Dia kemudian memaksa putri tirinya mengaku telah membunuh sang adik.

5. Hope

Kisah film ini tak lebih sadis dibandingkan My First Client karena bertutur tentang ketidakadilan yang harus dialami anak-anak. Ceritanya tentang anak 8 tahun yang mengalami rudapaksa oleh seorang tuna wisma saat pulang sekolah. Akibat peristiwa itu, dia trauma pada pria dewasa.

Film yang dibintangi Lee Re, Sol Kyung Gu, dan Uhm Ji Won ini diadapatasi dari kisah nyata yang terjadi pada 2018. Kisahnya, tentang seorang anak perempuan yang dirudapaksa oleh Choo Doo Soon di toilet gereja. Pria paedofil itu kemudian masuk bui selama 12 tahun.

6. Minari 

Minari merupakan film Korea rekomendasi yang diadaptasi dari kisah nyata berikutnya. Filmnya bercerita tentang keluarga Korea-Amerika yang pindah dari Arkansas ke California demi memiliki kehidupan yang lebih baik.

Film ini menampilkan akting apik aktris Youn Yuh Jung yang meraih Oscar untuk kategori Artis Pendukung Terbaik. Menariknya, kisah dalam film ini merupakan pengalaman pribadi dari sang sutradara, Lee Isaac Chung.