Tak mudah menghadirkan lagu ini. Nadila harus menahan emosi karena mengenang sang ayah. Ia mengakui beberapa kali air mata terjatuh saat proses produksi, karena rindu teramat dalam kepada ayahnya.
"Kebanyakan nangis, prosesnya lama gara-gara itu. Jadi sebelum menulis lagunya, awalnya kau nulis surat, kemudian aku saring dan aku pilih menjadi lirik," jelas Nadila.
(aln)