JAKARTA - Gitaris grup band Ungu, Franco Wellyjat Medjaya Kusumah alias Enda, mengaku jika dirinya pernah terjerat narkoba. Tepatnya ketika ia merantau dari Manado ke Jakarta untuk memperbaiki nasib dan memiliki keinginan menjadi seorang musisi.
Tak mendapat restu dari ayahnya untuk menjadi musisi, Enda pun mengaku nekat pergi ke Jakarta dengan modal uang Rp110 ribu. Nahasnya, ia justru sempat terjerat narkoba hingga sulit untuk sembuh.
Bukan tanpa sebab, Enda mengaku jika dirinya terpaksa mengkonsumsi narkoba untuk bisa bertahan hidup. Bahkan ia selalu diberi pilihan sulit, untuk menggunakan uangnya membeli makan atau justru narkoba.
"Pas gue di Jakarta itu memang, Jakarta lagi susah-susahnya. Tahun 97 itu kan mata uang drop banget, dan emang bener susah banget orang, susah banget," jelas Enda, dikutip dari akun YouTube Menjadi Manusia.
"Yang paling bikin berat waktu itu karena, aku narkoba kan, jadi aku sakau waktu itu, sakau banget. Ya Allah, hidup itu selalu dikasih pilihan mau beli makanan atau mau beli narkoba?," sambungnya.
Namun, Enda kala itu lebih memilih untuk membeli narkoba dibandingkan nasi. Sebab jika ia memilih membeli makan, maka tubuhnya yang sakau tak bisa digunakan untuk melakukan kegiatan.
"Waktu itu kalau gue gak pakai narkoba, gue gak bisa kerja, gue gak bisa bangun, gue lemas, gue sakit. Jadinya, mau gak mau gue memakai itu (narkoba) bukan buat hiburan tapi ya buat-buat mempertahankan hidup gue," paparnya.
Walau memiliki keinginan untuk sembuh, Enda lagi-lagi harus terbentur dengan masalah biaya. Akan tetapi, ia mengaku berhasil melalui masa inkubasi lantaran memiliki niat dan tekad kuat untuk tak lagi mengkonsumsi narkoba.
"Rata-rata ya kayak dulu aku ngerasain bahwa terjerumus disaat gue mau sembuh, gue harus ikut rehab mahal, bayar. Kalau gak rehab gue mau mati, mungkin ngelewatin tiga hari inkubasi itu minta ampun kalau gak pakai narkoba. Akhirnya waktu itu gue berjuang habis-habisan," bebernya.
"Gue inget banget, gue ke rumah teman di Bekasi, naik bus, lama tuh gue berjuang, ya Allah ampun Tuhan, sampai nangis-nangis gue, gue pengin berhenti, sampai akhirnya gue ngelewatin masa inkubasi tanpa menyentuh sama sekali narkoba. Padahal waktu itu udah ada narkoba di depan mata, tapi memang waktu itu gue benar-benar niat. Aduh, gue mau baik, terus akhirnya udah.. Akhirnya gue buang narkobanya, dan gue sembuh," tandasnya.
(van)