Selain memikirkan finansial dan semacamnya, Aming ternyata juga berpikir jauh soal urusan buah hati. Dia khawatir waktunya tidak akan lama untuk mendampingi anak.
"Misal gue nikah 47, terus memutuskan untuk punya anak, oke taruh lah di usia 50 punya anak umur 1 tahun. Nanti anak gue usia 10 tahun gue udah 60. Saat dia usia 20 tahun gue udah 70, apakah gue masih hidup?," lanjut Aming.
BACA JUGA:
Kekhawatiran Aming berasal dari masa lalunya yang memiliki father issue. Lantaran tahu betul rasanya tak mendapatkan figur ayah, dia merasa tak tega jika anaknya kelak harus bertumbuh tanpa sosok ayah.
"Gue gak tega kalau waktu gue selesai, anak gue tumbuh tanpa ayah. Gue gak gamau jadi orang jahat, gue ngerasain jadi anak tumbuh tanpa bapak. Membesarkan anak gak melulu sekuritas stabilitas finance, tapi kasih sayang , pendidikan karakter dan mental, itu aja," tuturnya.*
(CLO)