JAKARTA - Ahmad Dhani mengungkapkan perbedaan ‘Bintang Lima’ dengan album Dewa 19 lainnya. Album studio ke-5 band asal Surabaya tersebut dirilis pada 2000 dengan total 11 lagu.
Dhani menyebut ada dua hal yang membuat album tersebut berbeda dengan karya Dewa 19 lainnya. Pertama, album tersebut merupakan hasil dari perubahan selera musik Dhani sebagai pencipta lagu.
“Memang ada perubahan selera saya dalam bermusik dari tahun ‘90-an ke era 2000-an. Karena tahun 1997, saya mulai mendengarkan musik-musik oldies era ‘70-an lebih intens,” katanya dikutip dari channel YouTube VIDEO LEGEND, pada 7 Maret 2020.
Karena adanya perubahan selera musik yang lebih condong ke retro rock, Ahmad Dhani beranggapan jika hal tersebut tidak cocok untuk Ari Lasso yang saat itu masih menjadi vokalis Dewa 19.
Perbedaan Bintang Lima dengan album Dewa 19 lainnya. (Foto: Ari Lasso/Instagram/@ari_lasso)
“Nah kebetulan Ari Lasso keluar dan digantikan sama Once Mekel. Perubahan vokalis ini ternyata sangat matching dengan selera saya menuju ke arah milenium itu,” tutur bapak lima anak itu menambahkan.
Ahmad Dhani mengungkapkan, saat itu terjadi pro dan kontra di antara penggemar terkait pergantian vokalis. Ada yang menjadi tidak suka dengan musik Dewa 19 karena terjadi pergantian vokalis.
Namun, ada pula yang sebelumnya bukan penggemar Dewa 19 menjadi Baladewa karena kehadiran Once Mekel dan Tyo Nugros. “Jadi mereka ini suka sama Dewa karena Once dan Tyo gabung,” tuturnya lagi.
Perbedaan Bintang Lima dengan album Dewa 19 lainnya. (Foto: Dewa 19/Instagram/@officialdewa19)
Kedua, perbedaan ‘Bintang Lima’ dengan album Dewa 19 lainnya terletak pada karya tersebut menjadi titik di mana banyak orang menyadari jika musik Dewa 19 adalah karya mahal.*
(SIS)