Karier Musik dan Grup Band Edane
Di tahun berikutnya, Ecky yang mempunyai jiwa musisi dan bakatnya dalam bermusik, kembali ke jalannya dengan memperlihatkan karyanya ke publik. Dia menekuni musik bergenre rock secara sembunyi dari keluarganya, Ecky banyak dipengaruhi oleh band-band rock di masa itu seperti Led Zeppelin.
Di tahun 1984, Ecky dan temannya membentuk band untuk pertama kalinya dengan nama AERO yang berada di Jakarta. Seiring berjalannya waktu, Ecky menjadi terkenal dan banyak dilirik oleh band-band pada masa itu, pada tahun 1986, Ecky bergabung dengan Elpamas yang merupakan band asal Pandaan, Jawa Timur.
Pada tahun yang sama, Ecky juga bergabung bersama Ekki Soekarno yang juga mempertemukan Ecky dengan Eet Sjahranie dan menghasilkan satu album yang diberi nama EDANE.
Pada tahun 1989, Ecky menemui Jockie Surjoprajogo dan menyarankan Ecky, untuk menemui Jimmy Doto untuk menggarap lagu bersama dengan Eet Sjahranie. Dan akhirnya menyetujui kesepakatan itu, dan pada pertengahan penggarapan album, Eet yang ditunjuk menjadi musik Direktor itu, mengajukan sebuah ide agar album ini namanya album Eki Lamoh dan Eet Syahranie.
Ecky pun, setuju-setuju saja. Jimmy Doto yang juga berperan penting dalam proyek ini, mengusulkan sebuah nama, yaitu E & E sehingga menjadi album duo. Ecky juga menyetujui itu. E & E mengalami perkembangan dalam nama pada saat proses rekaman itu berjalan. Hingga sekarang orang mengenal grup band itu bernama EDANE, dan hingga kini dikenal sebagai pelopor Hard Rock and Roll Indonesia.
Ecky Lamoh
Nama lahir: Alexander Theodore
Lahir: Jakarta, 13 Juli 1961
Jenis Musik: Hard Rock, Blues
Pekerjaan: Penyanyi
Instrumen: Vokal
(aln)