JAKARTA - Carlo Saba meninggal dunia akibat terkena serangan jantung. Ia diketahui wafat pada Rabu, 19 April 2023 kemarin di Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sekitar pukul 21.41 WIB.
Sebelum akhirnya meninggal dunia, pihak keluarga mengatakan bahwa pria 54 tahun itu sempat melakukan prosedur pemasangan ring. Bahkan keluarga menyebut jika usai pemasangan ring, kondisinya pun masih baik-baik saja.
Sayangnya, kemarin Carlo sempat mengeluh nyeri pada dadanya. Sampai akhirnya dibawa ke rumah sakit.
"Setelah proses fertilisasi, dia merasa baik dokter juga memberitahu tim dokter semua yang mengawal, selalu mereportnya memang kondisinya baik. Cuma memang kemarin itu ada keluhan nyeri dada," ungkap Denny Saba, adik dari Carlo Saba.
Akan tetapi, kondisi nyeri dada tersebut berlangsung hingga terjadinya penyumbatan dan disusul serangan jantung. Sehingga, dokter langsung melakukan tindakan katerisasi terhadap Carlo Saba.
"Jadi memang kemarin dilakukan proses EKG dan hasilnya memang ada satu penyumbatan ditambah serangan gitu. Jadi dilakukan proses tindakan katarisasi lanjutan," beber Denny.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, dokter pun langsung mengambil tindakan medis terkait keluhannya. Namun sebelum tindakan tersebut dilakukan, personil grup band Kahitna ini dinyatakan meninggal dunia.
"Dokternya sedang menuju ke rumah sakit untuk mengambil tindakan tetapi Carlon ya sudah tiada," jelas Denny Saba.
Sebagaimana diketahui, jenazah Carlo Saba hingga kini masih disemayamkan di rumah duka Sentosa, Senen, Jakarta Pusat. Rencananya, jenazah Carlo akan dimakamkan di TPU. Tanah Kusir, Jumat (21/4/2023). Setelah prosesi penutupan peti jenazah pada pukul 10.00 WIB besok.
(van)