Kuasa Hukum Inge Sebut Ari Wibowo Hanya Beri Kartu Kredit untuk Nafkah: Sedih Deh!

JAKARTA - Kuasa hukum Inge Anugrah, Petrus Bala Pattyona, sedikit demi sedikit membongkar masalah rumah tangga kliennya dengan Ari Wibowo. Kali ini terkait perihal nafkah dari sang aktor untuk kehidupan sehari-hari.

Petrus mengatakan bahwa aktor 52 tahun itu hanya memberikan kartu kredit kepada sang istri. Itupun dengan limit tertentu untuk belanja kebutuhan dapur sehari-hari.

"Hanya untuk belanja dapur dikasih kartu kredit dengan limit tertentu," kata Petrus di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/4/2023).

Bahkan Petrus menyebut jika Ari Wibowo tidak pernah memberikan uang cash kepada Inge Anugrah.

"Nggak ada (uang cash) Aduh sedih banget deh. Nanti kita buka deh, Ari beli apa," terang Petrus.

Begitu pula dengan harta gono-gini, Inge tidak pernah libatkan alias semua harta atas nama Ari Wibowo.

"Semua harta jerih payah mereka itu semua atasnama Ari. Tidak ada sama sekali yang masuk ke kantong Inge. Sedih sekali. Nanti suatu saat kami buka," imbuh Petrus.

Rumah tangga Ari Wibowo dan Inge Anugrah rupanya sudah tidak harmonis sejak 2018. Alasan utamanya dikarenakan mereka kerap terlibat percekcokan.

Namun pria blasteran Jerman itu meminta agar Inge Anugrah tutup mulut, lantaran rumah tangga mereka sudah terlanjur memiliki image harmonis.

"Rumah tangga itu sudah tidak harmonis kalau dalam gugatan pak Ari itu mulai tahun 2020, sementara cerita Inge sendiri itu mulai 2018. Keliatannya harmonis aja, tapi padahal tidak. Ari Wibowo minta supaya ini semua jangan ke-ekspose," tegas Petrus Bala Pattyona.

Sebagai informasi, Ari Wibowo melayangkan gugatan cerai terhadap Inge Anugrah ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 3 April 2023.

Sidang perdana telah digelar pada Senin (17/4/2023), namun terpaksa ditunda lantaran Ari Wibowo sendiri tidak hadir. Belum lagi terdapat ketidakcocokan identitas antara kuasa hukum sang aktor yang datang ke persidangan dengan kuasa hukum yang mendaftarkan gugatan cerai.

Oleh karena itu, majelis hakim memutuskan agar sidang ditunda dan dilanjutkan pada 8 Mei 2023.

(ltb)