"Enggak ada (kakak dan adik jadi pemusik), kan kena marah semua, enggak boleh, enggak boleh serius. Maksudnya kalau mau main doang ya enggak apa-apa, cuma kalau kelihatan kayak serius gitu, apalagi kakak gue tamat SMA, jadi kayak 'sudah berhenti, main bandnya berhenti'," jelas Ariel.
Selain itu, Ariel mengaku tak memiliki banyak referensi musik yang didengarkan. Namun, ia sering mendengarkan musik dari lagu yang diputar oleh ayahnya.
"Boro-boro band, kan gue di Langsa, susah dong peredaran kaset. Emangnya ada internet? Jauh (dari musik). Dulu pas TK, yang heboh-hebohnya datang (ke sana) itu Ikang Fawzi," ucapnya.
Sementara itu diketahui, Ariel sempat tinggal di Langsa, Aceh. Dirinya kemudian pindah ke Bandung saat masih kelas 1 SD mengikuti pekerjaan ayahnya yang dipindah tugaskan.
(CLO)