Lebih lanjut, Noor Akhmad mengatakan bahwa kehadiran Venna di Polda hanyalah untuk memenuhi berkas perkara dilaporkannya. Ia pun membantah bahwa Venna melakukan segala tudingan yang dilayangkan oleh pihak Ferry Irawan termasuk intimidasi.
"Karena P19 tidak lengkap Bu Venna datang untuk melengkapi ternyata pak Ferry mengirim surat pada tanggal 17 Januari, untuk meminta RJ di sana dipertemukan Venna dengan Ferry didampingi pak Dir, Kanit sama Bu penyidik," bebernya.
(van)