Titi DJ Siapkan Mental Sebelum Operasi Anti-Aging, Khawatir Wajahnya Bonyok

JAKARTA - Penyanyi Titi DJ diketahui baru saja menjalani operasi anti-aging di Korea Selatan. Hal itu sengaja dilakukannya agar ia bisa selalu tampak awet muda.

Rupanya, wanita 56 tahun ini mengaku sudah terlebih dahulu menyiapkan mentalnya sebelum menjalani operasi anti-aging. Ia menyadari bahwa operasi yang akan dilakukannya tersebut tentu akan membuat wajahnya lebam.

“Saya sendiri amaze, karena sebelum operasi saya siap mental, wah siap-siap muka gue bonyok, kayak habis dihantam buldozer,” ujar Titi saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 25 Februari 2023.

Akan tetapi, pascaoperasi pelantun Sang Dewi ini justru tampak puas dan takjub dengan hasilnya. Mengingat, sebelumnya ia harus berurusan dengan beberapa gejala penuaan pada wajahnya, mulai dari keriput, lipatan hingga kantung mata.

“Tapi memang dari sebelum umur 50 tahun sudah ingin melakukan  Anti-aging surgery. Kalau lagi bekerja tertutup dengan make-up tapi kalau di rumah, terlihat lipatan-lipatan seperti kantung mata, lemak di mana-mana,” kata Titi.

Ibu 4 anak ini mengatakan bahwa pemulihan pascaoperasi yang dijalankannya berlangsung tak terlalu lama. Bahkan, hanya dalam waktu dua minggu, ia sudah bisa pulih dan melihat hasil dari operasinya tersebut.

Bahkan, ibu dari Stephanie Poetri ini juga berterima kasih kepada dirinya sendiri. Sebab, ia selalu menjalani gaya hidup sehat yang sangat berdampak pada proses pemulihan pascaoperasi.

“Jadi thanks to gaya hidup saya yang membantu pemulihan, jadi efeknya juga nggak memar atau biru-biru, benar-benar bagus,” ungkapnya bangga.

Lewat keberhasilannya, pemilik nama asli Titi Dwi Jayati ini memberikan tips untuk orang yang mau melakukan operasi anti-aging sepertinya. Selain menjalani pola hidup sehat sebelum tindakan, ia juga mengimbau agar menghindari atau berhenti merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol.

“Supaya pemulihannya cepat nggak lama, enggak bengkak, biru-biru, bleedingnya banyak, enggak begitu. Alkohol dan rokok jangan sama sekali dan diminta dihentikan dulu," tandasnya.

(van)