MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - Ressa Herlambang mengaku sudah melunasi uang Rp69 juta yang diminta Cleopatra, yang melaporkannya atas dugaan penipuan di Polres Metro Jakarta Utara setelah menempuh upaya perdamaian pada 22 Februari 2023 malam.
"Sudah kok 100 persen semuanya, sudah clear,"terang Ressa Herlambang.
Dengan menuntaskan pembayaran kepada Cleo, Ressa merasa lega karena proses hukum yang menjerat dirinya telah selesai. Ia berharap agar setiap orang dapat berkomentar sesuai dengan payung hukum.
"Setiap orang punya hak berbicara tapi buat saya kepastian hukum lebih penting. Kalaupun berbicara mudah-mudahan didasari hukum jadi kita tidak bisa berstatement aneh-aneh di ruang publik,"paparnya.
Kuasa hukum sang penyanyi, Chriss, memperingatkan setiap orang untuk tidak berspekulasi berlebihan di ruang publik. Apalagi, kliennya dituding sebagai penipu karena tak mengembalikan uang Rp69 juta Cleo.
"Status seseorang itu baru sah dinyatakan baik penipu atau bukan dari putusan Pengadilan. Jadi sepanjang belum ada putusan Pengadilan, semua sama di mata hukum,"ucap Chriss.
"Konsekuensi hukum tidak main-main termasuk UU ITE. Kami berharap jangan mendahului putusan Pengadilan, sehingga orang bisa hati hati dalam berbicara,"paparnya.
Menanggapi permasalahan itu, Cleopatra selaku pelapor mengaku kalau dari awal, ia sebetulnya tidak mempersoalkan. Hanya saja, Cleo menilai pelantun Menyesal itu tidak memiliki itikad baik hingga memilih membawa perkara itu ke jalur hukum.
"Saya tunggu itikad baik Ressa, karena dia sudah beritikad baik seperti omongan di awal, saya pasti melakukan pencabutan laporan. Saya harap, Kak Ressa kedepan kalau ada masalah, bisa lebih kooperatif sehingga nggak terjadi hal-hal kayak gini lagi," kata Cleo.
Sebelumnya, Cleo melaporkan Ressa ke pihak berwajib pada 11 Mei 2022 atas dugaan penipuan. Ia menuding Ressa melakukan dugaan penipuan sebesar Rp69 juta dengan rincian Rp50 juta untuk kerjasama lagu dan Rp19 juta untuk sebuah ponsel yang pernah ia berikan kepada Ressa.
(ltb)