JAKARTA - Venna Melinda tampaknya tak akan diam usai melaporkan Ferry Irawan ke Polda Jawa Timur terkait kasus dugaan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT). Belum puas membuat suaminya mendekam di balik jeruji besi, kini ibu tiga anak tersebut berencana untuk menyambangi Komisi Nasional Perempuan dan melaporkan KDRT yang dialaminya.
Rencananya, pada Selasa, 14 Februari 2023 besok, ibu dari Verrell Bramasta ini akan mendatangi Komnas Perempuan. Bahkan ia berharap agar kasus KDRT yang dialaminya bisa menjadi pelajaran bukan hanya baginya, tetapi juga bagi para perempuan di luar sana.
“Tanggal 14 Februari kalau ada waktu, ayo kita sama-sama ke Komnas Perempuan," ujar Venna Melinda beberapa waktu lalu.
"Saya mohon doa dan support-nya. KDRT bukan aib, KDRT itu pidana,” tegasnya.
Saat ini, wanita 50 tahun ini mengaku belum lega, meski telah menjebloskan suaminya ke penjara dan perceraian pun telah ada didepan mata. Sebab hingga kini ia masih harus melewati sejumlah fase sebelum akhirnya bisa kembali memulihkan rasa percaya dirinya.
“Kalau lega belum. Saya masih di fase menumbuhkan kepercayaan diri lagi. Ini harus dilewati,” bebernya.
Terkait proses penyembuhan dirinya, sekaligus menghilangkan rasa trauma, Venna Melinda masih harus dibantu oleh psikolog. Bahkan sejak tragedi KDRT tersebut hingga saat ini, Venna diketahui sudah 5 kali menjalani terapi untuk memulihkan kondisi psikisnya.
“Perubahanya jauh lebih baik, Alhamdulillah. Pertama aku kan nggak bisa makan nggak bisa tidur, tapi sekarang kalau makan sudah mulai ada keinginan,” katanya.