Cabut dari Singapura, Nikita Mirzani Sebut Dito Mahendra Kini Sembunyi di Hutan Riau

JAKARTA - Nikita Mirzani semakin berani menyenggol Dito Mahendra, usai bebas dari Rutan Kelas IIB Serang, Banten. Secara terang-terangan kekasih dari Antonio Dedola ini menyebut bahwa Dito Mahendra kini tengah berada di Hutan Riau.

Melalui akun Instagram Storynya, bintang Comic 8 ini mengatakan bahwa Dito sudah tak lagi bersembunyi di rumah kontrakan yang ditempati Nindy Ayunda bersama dua anaknya. Melainkan bersembunyi di salah satu hutan yang berada di Riau.

"Dito Mahendra lagi di cari KPK. Dan konon katanya sekarang lagi ngumpet Hutan Riau," tulis Nikita Mirzani di Instagram storynya, Senin (9/1/2023).

"Udah ga ngumpet Di Rumah kontrakan yang ditiduri anaknya nindy cewek sama yang cowok," sambungnya.

Sementara tu, salah satu sahabat Nikita yakni Pujianto, beberapa waktu lalu juga sempat mengungkapkan hal serupa. Ia menyebut bahwa Dito kini berada di Riau dan berangkat menggunakan kapal dari Singapura menuju Batam.

Bahkan Pujianto pun mengaku siap memberikan keterangan, apabila pihak Komisi Antirasuah meminta bantuan kepadanya untuk menemukan keberadaan kekasih Nindy Ayunda tersebut.

"Beliau lagi ada di Riau. Kemarin check out dari Singapura lewat Batam, naik kapal laut," ungkap Aji beberapa waktu lalu.

"Ya saya sudah sampaikan di IG juga, saya udah kasih tahu kalau saya dibutuhkan akan saya sampaikan. Selama ini saya belum ada (permintaan tolong), yaudah saya diem aja," sambungnya.

Sebagaimana diketahui, selain terlibat kasus dengan Nikita Mirzani, Dito Mahendra juga tengah dicari oleh pihak KPK. Pasalnya, namanya sempat disebut terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA), Nurhadi. 

Sejauh ini Dito diketahui sudah mangkir dua kali dari panggilan pemeriksaan.

Mengetahui hal itu, Fitri Salhuteru menegaskan kepada kekasih Nindy Ayunda agar tak perlu menghindar dari pemeriksaan KPK. Sebab, saat ini ia hanya diminta untuk datang dan memberikan keterangan sebagai saksi dari kasus dengan tersangka mantan Sekretaris MA, Nurhadi.

"Dito Mahendra dicari KPK karena perbuatannya sendiri. Kalau aparat penegak hukum KPK, rasanya bukannya ngada-ngada, masalah benar tidaknya tuduhan terjadi di KPK," kata Fitri.

"Saya sarankan datang saja, hadapi saja. Dia juga belum tersangka, masih diperiksa sebagai saksi. Kenapa harus menghindar? Kenapa harus takut?," tandasnya.

(van)