Dalam kesempatan itu, wanita 36 tahun ini juga berharap agar pihak kepolisian tidak pilih kasih dalam menangani kasus hukum. Bahkan Fitri Salhuteru mengimbau agar pihak kepolisian Jakarta Selatan bisa belajar dari kepolisian Serang.
"Tunjukkan kepada masyarakat Indonesia bahwa kepolisian tidak pilih-pilih dalam menangani kasus ini," ucap Niki.
"Dia harus belajar dari kasus Nikita yang di Serang ya. Kalau ITE saja tiga kali dikepung, ditangkap. Masa kejahatan HAM nggak mampu. Kalau nggak mampu SP3-in," timpal Fitri Salhuteru.
"Tanda tanya ini Kapolresnya ada apa?," tutup Nikita Mirzani.
(van)