Mengetahui harta karun tersebut dibanderol dengan harga yang masuk akal, Jaz memberanikan diri untuk memboyong pulang beberapa rilisan yang dia anggap substantial. Salah satunya adalah karya Titiek Puspa, Kupu-Kupu Malam.
“Pas lagi jalan di Jogja tuh, kita pas banget lihat beberapa kios piringan hitam yang numpuk banyak harta karun. Pas aku coba tanya ternyata harganya masih masuk akal. Langsung aku masuk dan sekaligus bertanya-tanya dengan mereka,” ujar Jaz.
“Akhirnya aku pulang dengan senyum lebar dan sekantong vinyl penuh dengan rilisan lawas yang aku anggap penting. Salah satunya adalah piringan hitam Eyang Titiek Puspa yang ada lagu Kupu-kupu Malam-nya yang memang aku cari banget,” tutup Jaz.
(aln)