Sementara itu, kondisi Pak Ogah diketahui menurun dalam satu minggu terakhir. Yuyun mengatakan hari Senin 26 Desember lalu sempat hendak dibawa ke rumah sakit namun Pak Ogah menolak.
Meskipun sampai didatangkan bidan, Pak Ogah tetap enggan diinfus. Akhirnya pihak keluarga tetap memaksa membawa Pak Ogah ke rumah sakit.
Adapun Abdul Hamid sudah beberapa tahun belakangan mengidap stroke. Beberapa kali Pak Ogah sempat keluar masuk rumah sakit. Sampai pada akhirnya kondisi kian menurun dan meninggal pada usia 74 tahun.
(aln)