DERETAN bintang JAV putuskan pensiun dan menjalani kehidupan normal seperti masyarakat pada umumnya. Beberapa memutuskan tetap menjadi seniman, lainnya menikah dan membangun bisnis sendiri.
Tak hanya itu, ada juga bintang JAV yang memutuskan pensiun karena mendapat pekerjaan lebih baik hingga terkena penyakit serius. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.
1.Maori Tezuka
Pada Maret 2017, Maori Tezuka mengumumkan pensiun menjadi bintang JAV di usia 80 tahun. Kala itu, dia menyebut, alasannya pensiun bukan karena usia tapi karena menganggap tak ada aktor pria yang bisa mengimbangi kemampuannya di atas ranjang.
Bintang JAV putuskan pensiun. (Foto: Maori Tezuka/freemalaysiatoday)
Meski mengumumkan pensiun, namun Maori tak menutup kemungkinan kembali membintangi film panas jika memang ada tawaran menarik untuknya. “Alasannya bukan karena uang. Tapi kalau memang ada tawaran menarik, aku akan memikirkannya,” katanya dikutip dari AFP, pada 2017.
BACA JUGA: Ketika 5 Alumni AKB48 Banting Setir Jadi Bintang JAV
2.Sora Aoi
Sora Aoi memulai debutnya sebagai bintang JAV pada usia 18 tahun di tahun 2000. Dia kemudian memilih pensiun setelah berkarier selama 10 tahun dan membintangi lebih dari 50 film dan alih profesi jadi penyanyi dan pengisi suara anime.
Bintang JAV putuskan pensiun. (Foto: Sora Aoi/Instagram/@aoi_sola)
Kemudian pada 2018, Sora mengumumkan pernikahannya dengan musisi DJ Non. Dari pernikahan tersebut, pasangan ini dikaruniai bayi kembar pada 2019. Bahkan momen kelahiran bayi kembarnya ditayangkan Sora Aoi secara streaming.
BACA JUGA: Kisah Sedih Miyabi: Ditipu Mantan Bos dan Dibuang Orangtua
3.Maria Ozawa
Maria Ozawa memulai kariernya sebagai bintang JAV dengan nama panggung Miyabi setelah lulus SMA, pada 2005. Sepanjang kariernya, dia sudah membintangi ratusan film dan menerima bayaran hingga USD8.000 atau Rp124 juta per film.
Bintang JAV putuskan pensiun. (Foto: Maria Ozawa/YouTube/MARIAOZAWA)
Namun dia memutuskan pensiun jadi bintang JAV untuk memulai impiannya sebagai pebisnis. Saat ini, Maria Ozawa lebih banyak menghabiskan waktunya untuk menjajaki peluang bisnis di beberapa negara, seperti Taiwan, Indonesia, hingga Amerika Serikat.