Meski begitu, Abidzar sangat bersyukur bisa kembali melangsungkan umrah. Di samping perasaannya yang rendah diri karena merasa tak pantas datang ke Mekkah, tetapi dia selalu ingin kembali datang ke kota suci tersebut.
“Lebih bersih aja, itu pengalaman mistis gue untuk menjadi pribadi yang lebih baik, pengalaman untuk gue membedah diri,” ungkapnya.
“Ini kesempatan gue dan gue selalu kangen untuk kembali lagi ke kota suci. Sebisa gue, kalau ada kesempatan bakal balik lagi ke sana (Mekkah),” tutup Abidzar.
(ltb)