Ditanya soal Pawang Hujan di Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Panitia: Kearifan Lokal dan Teknologi

SOLO – Hujan tentu menjadi hal yang diantisipasi dalam Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. Apalagi, pernikahan tersebut memang digelar di musim hujan, sehingga beberapa upaya telah dipersiapkan panitia demi kelancaran acara.

Diketahui, rangkaian upacara adat pernikahan Kaesang Pengarep dengan Erina Gudono di Yogyakarta akan dimulai Kamis (8/12/2022) siang hingga Minggu (12/11/2022).

 

Kemungkinan panitia menggunakan jasa pawang hujan dalam prosesi pernikahan tersebut. Pawang Hujan memang dipercaya oleh masyarakat Jawa mampu mengendalikan hujan. 

Namun, CEO Pengantin Production (Wedding Organizer Kaesang-Erina) Dani Widung mengungkapkan, dirinya sudah memberi pemahaman kepada keluarga pengantin agar pikiran mereka dikonsentrasikan kepada prosesi.

Dirinya tidak ingin konsentrasi terbagi dengan hal-hal yang belum terjadi. Apalagi segala sesuatunya sudah dipersiapkan dengan mantang, tentu dengan rencana cadangan. 

"Kita fokus saja agar semuanya berjalan dengan baik, sesuai ekspektasi agar tidak terdistract," kata dia.

"’Oh sesuatu begini begini set set, bagaimana cocok oh yak langsung lanjut'. Jadi lebih baik kalau  saya konsentrasikan saja pada hal-hal positif sesuai itu, tiwas mengko mbentoyong le mikir mengko nek ngene ngene jebul e ora (terlanjur berpikir terlalu keras ternyata tidak terjadi)," lanjutnya.

Untuk kemungkinan memakai jasa pawang hujan. Dia mengakui memang ada upaya-upaya kearifan lokal dalam gelaran hajatan kali ini. mereka tetap tidak menampik dengan kearifan lokal tersebut meskipun tetap juga dikombinasikan dengan tehnologi.

“Mungkin siapa tau nanti dibantu dengan kearifan teknologi, kan ada to itu. Siapa tau," ucap Dani Widung,

Dia tetap berharap nantinya semua proses akan berjalan aman dan lancar. Dani menegaskan bahwa persiapan sudah sempurna.

"Acaranya malah sudah aman jaya sentosa abadi," tandasnya.

(CLO)