Alasan Proses Laporan Prank KDRT Baim Wong Berjalan Lambat

JAKARTA - Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi angkat bicara mengenai kasus prank KDRT Baim Wong terkesan berjalan lambat. Ia menegaskan, pihak penyidik saat ini masih melakukan pendalaman.

"Jadi ini sudah diproses, kita bekerja memeriksa semua saksi, dari yang mungkin melihat, mendengar, atau yang ada di kejadian itu. Jadi kami tidak diam," kata Nurma, dikutip dari KH Infotainment, Senin (5/12/2022).

Menurut Nurma, semua saksi-saksi serta barang bukti sudah dikantongi penyidik. Hal ini masih membutuhkan waktu untuk diproses pihak kepolisian guna menindak lanjuti kasus sang aktor.

Terbaru, Kameramen serta sopir Baim Wong sudah diperiksa sebagai saksi. Status suami Paula Verhoeven sendiri menurut Nurma, saat ini masih sebagai saksi terlapor.

Nurma sendiri belum bisa memastikan kapan penyelidikan kasus dengan terlapor Baim Wong ini naik tingkatan. Ia berjanji akan segera menginformasikan apabila pihaknya sudah menemui titik terang.

"Kita segera, setelah semua jelas, kemudian saksi kita periksa, nanti kita infokan lagi apa saja titik terang yang kita ambi dari saksi-saksi," imbuhnya.

Sebelumnya, para mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Hukum Indonesia melakukan unjuk rasa pada 30 November 2022, guna mendesak Polres Metro Jakarta Selatan segera tindak lanjut kasus Baim Wong.

Baim Wong dilaporkan oleh Sahabat Polisi dengan tuduhan tindak pidana dalam Pasal 220 KUHP. Laporan itu teregister denga nomor LP/B/2386/X/2022/SPKT/POLRES METRO JAKSEL pada 3 Oktober 2022.

(ltb)