LOS ANGELES - Kanye West mengungkapkan dukungannya untuk Balenciaga setelah brand fashion tersebut menuai kecaman publik imbas iklan baju anak yang mengandung unsur BDSM alias praktik seks sadis.
Dukungan itu dituangkannya dalam sederet cuitan di Twitter, pada 1 November 2022. Kanye mengaku, mendukung brand fashion itu dan mengecam semua aksi yang bertujuan untuk menjatuhkan dan menghukum mereka.
BACA JUGA: Resmi Cerai, Kanye West Wajib Nafkahi Anak Rp3,1 M Per Bulan
“Kasus trafficking anak tidak akan terjadi atau berakhir hanya karena sebuah iklan. Yang benar saja,” imbuhnya dalam cuitan tersebut.
Pada cuitan berbeda, dia membagikan isi percakapannya dengan Demna Gvasalia, desainer sekaligus creative director Balenciaga, yang pernah bekerja sama dengan sang rapper bertahun-tahun.
Dalam chat tersebut, Denma terlihat memohon kepada Kanye West agar sang rapper mendengungkan kampanye #StopDenmaHate kepada penggemarnya. Atas permintaan itu, dia membalas, “Cinta akan mengobati segala sesuatu.”
BACA JUGA: Beda Agama dengan Istri, Shah Rukh Khan Umrah Ditemani Bodyguard
Pada unggahan berbeda, rapper 45 tahun itu menambahkan, “Tuhan mencintai Balenciaga. Berdoa untuk semua artis dan orang-orang yang membuat pakaian dan tak ada kaitannya dengan iklan itu.”
Kanye West menegaskan, memboikot Balenciaga bukanlah cara yang tepat untuk memerangi perdangan seks pada anak. Dia juga meminta penggemarnya untuk berhenti menghujat Denma dan Balenciaga.
Alih-alih memboikot brand fashion itu, dia justu meminta agar semua konten pornografi dihapus dari Twitter dan semua platform internet. Baginya, pornografi adalah produk pedifilia di mana seorang perempuan harus mengalami trauma karena uang.
Akibat cuitannya itu, akun Twitter pelantun Gold Digger itu dibatasi selama 12 jam. Terkait permasalahan itu, Elon Musk mengatakan, “Dia melanggar aturan komunitas kami dan akun Kanye akan ditangguhkan.”
BACA JUGA: Dhena Devanka Klaim Tahu Perselingkuhan Jonathan Frizzy dari Anak-Anaknya
(SIS)