Kemudian, selain sulit untuk minum air putih, Yuyun juga menceritakan makanannya pun harus makanan kesukaan Pak Ogah, dan tidak mau makan makanan yang dimasak di rumah.
"Sejak dari pulang dari rumah sakit, dia masih minta yang enggak dimasak di rumah, akhirnya masih kaya kesukaan dia, kaya bihun, mie atau seafood, itu juga sedikit makannya sepiring kecil, sama dicampur nasi satu sendok masih mau," ungkap Yuyun.
Kondisi Pak Ogah saat ini membuat Yuyun harus memutar otak untuk mencari biaya, karena yang dibutuhkan tidaklah sedikit. Hal itu lantaran Pak Ogah membutuhkan 8 buah Pampers dalam sehari, makanan kesukaannya dan teh dalam kemasan.
"Untuk biaya lebih banyak sekarang, karena pampers 1 hari yang isi delapan itu, belum untuk makanannya dan minuman kesukaannya, yang bila tidak diberikan Pak Ogah akan marah-marah," jelas Yuyun.