Imbas Berdendang Bergoyang, Soundrenaline hingga DWP Terancam Batal Digelar

Ravie Wardani, Jurnalis
Kamis 03 November 2022 22:05 WIB
Asosiasi Promotor Musik Indonesia (Foto: MPI)
Share :

JAKARTA - Polda Metro Jaya terpaksa memberhentikan konser Berdendang Bergoyang Festival tepatnya Sabtu 29 Oktober 2022 karena kelebihan kapasitas. Hal ini ternyata menimbulkan efek domino.

Hal ini disampaikan Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI). "Makanya kita minta jangan digeneralisir. Karena, contoh event sukses, dengan puluhan ribu penonton itu banyak sekali. Jangan hanya gara-gara satu kejadian, kemudian semua kena imbasnya," kata Emil Mahyudin, Sekjen Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI), dalam jumpa persnya di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (3/11/2022).

"Kita sekarang lagi di dalam situasi penuh ketidakpastian, apakah event itu boleh jalan? Kalaupun boleh bagaimana?" sambungnya.

Emil mengatakan sejatinya pihak penyelenggara acara sudah terikat dalam beberapa peraturan. Hal itu pun disepakati dalam surat perizinan jalannya konser yang dikeluarkan pihak terkait.

"Sebelum kejadian kemarin, itu sudah ada pelarangan sampai jam 12 malam," kata dia lagi.

Lebih lanjut, Emil membeberkan beberapa acara musik yang terancam batal digelar di penghujung 2022 ini. Pasalnya, beredar isu bahwa gelaran musik dilarang diadakan sampai Desember tahun ini.

"Nah tanpa mengecilkan event yang lain, kalau semua event tidak boleh di tahun 2022 kita akan kehilangan 3 event besar tadi, Soundrenaline, HITC, DWP nah itu enggak baik buat kita," jelasnya.

Selain itu, Emil mengatakan masih banyak lagi festival musik yang rencananya digelar tahun ini seperti Joyland, Soundfest Bekasi hingga Pasar Kaget.

"Tapi itu kan yang besar, yang jadi atensi. Kalau mau dibilang, belum lagi yang pensi, kemudian event internal, corporate, itu banyak," tandasnya.

(aln)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Celebrity lainnya