"Kita lebih mempermasalahkannya bukan internal, tapi eksternal. Kayak lebih mempermasalahkan udah benar belum sih kolektifnya royalti ini?" kata Imel.
"Justru lebih mempertanyakan apakah sistem royalti sudah seperti yang kita inginkan? sudah transaparan atau sedetail ini kah?" lanjutnya.
Seperti diketahui, kisruh royalti di kalangan musisi jadi belakangan menjadi sorotan. Teranyar adalah masalah drummer Posan Tobing yang menuntut haknya dari band Kotak.
Setelah keluar dari band, Posan mengklaim dirinya tak menerima hak atas karya-karya Kotak, yang ada andil ciptaannya juga. Ia kesal karena merasa mantan rekan band-nya bergeming atas haknya yang belum terpenuhi.
(ltb)