Atta kemudian kembali menegaskan bahwa tragedi Kanjuruhan tak hanya menjadi bahan evaluasi semua pihak, namun juga menjadi bahan evaluasi untuk dirinya sendiri. Mengingat, Atta dikenal sebagai sosok yang begitu mencintai olahraga sepak bola.
“Ya intinya kejadian Kanjuruhan bisa menjadi bahan evaluasi dan jadi pembelajaran untuk saya juga,” imbuhnya.
Sebagai informasi, tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang, dalam laga Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 terjadi pada 1 Oktober 2022 lalu. Tragedi yang menewaskan 131 korban itu merupakan tragedi terkelam dalam sejarah sepak bola Indonesia.
(aln)