Sementara itu, Rini mengaku masih mengingat jelas dengan adanya oknum orang tak dikenal yang sempat mendatangi rumahnya.
"Dia menyuruh saya untuk berdamai dan mencabut laporan dengan iming-iming dia akan memberikan pekerjaan kepada suami saya dan akan memberikan uang untuk usaha saya Rp50 juta," kata Rini Diana selaku pelapor.
"Cuma disini kan pokok permasalahannya bukan itu, saya mau mencari keadilan. Saya berjuang untuk suami saya bukan untuk uang walaupun saya orang susah," pungkasnya.
Seperti diketahui, Nindy Ayunda dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 15 Februari 2021 oleh Rini Diana, istri Sulaiman. Dalam laporannya, Rini Diana mengatakan suaminya yang merupakan mantan sopir Nindy Ayunda diduga menjadi korban penyekapan Nindy.
Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/904/II/YAN2.5/2021/SPKT PMJ dengan sangkaan Pasal 333 KUHP tentang Kejahatan Terhadap Kemerdekaan Orang. Sampai saat ini belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak Nindy Ayunda.
(aln)